Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu
Perkenalkan namaku Amirah Meuthia Dahlan. Aku mahasiswa Akuntansi di Universitas Indonesia angkatan 2019.
Semasa kuliah, kamu tipe mahasiswa seperti apa?
Aku bukan tipe mahasiswa yang into ke akademik banget sebenarnya. Selama kuliah, aku cenderung fokus ke ikut kegiatan di luar kuliah sebagai ajang eksplorasi diri. Tapi, meskipun aku nggak begitu anak akademik, IPK ku masih cukup memuaskan.
Apakah kamu pernah bekerja atau internship sebelum ini?
Aku pernah internship di OJK selama satu bulan di departemen penyidikan. Selain itu, aku juga pernah magang di salah satu kantor konsultan pajak, yaitu Taxam. Di Taxam, aku bukan intern di konsultan pajaknya, tapi lebih ke konsultan bisnisnya.
Apa yang bikin kamu tertarik Internship Assurance Intern di EY Indonesia?
Pertama, sebagai mahasiswa akuntansi pastinya aku udah tahu kalau EY tuh kantor akuntan big 4 di dunia dan punya kredibilitas tinggi. Mahasiswa akuntansi di kampusku pun aspirasinya banyak yang mau jadi auditor, salah satunya aku. Makanya, aku apply aja buat nyoba internship di EY. Hitung-hitung sewaktu aku lulus kuliah, aku nggak begitu kaget lagi.
Kedua, karena di jurusanku kita dikasih opsi untuk skripsi atau magang buat syarat kelulusan. Aku pilih magang dan aku pilih EY sebagai tempatku magang sebagai syarat kelulusanku nantinya.
Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Assurance Intern di EY Indonesia?
Mahasiswa akuntansi di UI kan cukup banyak yang milih magang di EY, jadi dari pihak kampusku bikin program internship khusus gitu dan bekerja sama dengan EY.
Proses seleksinya tuh dimulai dari submit berkas administrasi, seperti CV sesuai template yang udah disediakan, transkrip nilai, formulir, dan beberapa surat pernyataan.
Proses selanjutnya adalah HR interview. Jadi, ketika kita dinyatakan lolos seleksi administrasi, kita bakal dipanggil untuk HR interview. Selama HR interview itu, pertanyaan yang diajukan cukup general sih. Lebih dominan ke pertanyaan tentang motivasi apply internship di EY, kesibukan selama kuliah, dan cara kita dalam mengatasi masalah atau problem-solving.
Pengumuman lolos atau nggaknya itu bisa dibilang cepat, ya. Sehari setelah HR interview, bakal ada pengumuman tentang lolos atau nggaknya kita. Nah, tapi mulai internshipnya itu nggak langsung juga. Kita baru mulai aktif internship satu bulan setelahnya.
Menurutmu, apa faktor utama yang bikin kamu lolos seleksi Assurance Intern di EY Indonesia?
Pertama, pastinya ada faktor dari report akademik. Apalagi transkrip nilai jadi salah satu persyaratan dokumen sewaktu seleksi administrasi.
Kedua, aku bisa menjawab pertanyaan interview secara percaya diri, lancar, dan nggak grogi.
Bagaimana proses onboarding Assurance Intern di EY Indonesia?
Proses onboardingnya full online. Jadi, setelah aku ambil beberapa aset kantor, seperti laptop, ID card, dan lainnya, aku jalanin minggu-minggu pertama di rumah.
Dua minggu pertama, aku dikasih full training dan bener-bener dikasih pembekalan materi oleh manajer EY terkait basic audit, simulasi, dan prakteknya. Selama training tuh aku merasa di-refresh lagi sama materi tentang audit selama kuliah.
Bagaimana work arrangement Assurance Intern di EY Indonesia?
Sebenarnya beda tim bakal beda kebijakannya. Kebijakan EY sendiri mewajibkan karyawannya untuk WFO selama 3 kali seminggu. Tapi, kebijakan itu nggak berlaku buat anak intern. Jadi, aku bisa full WFH atau datang ke kantor kalau emang diperlukan. Tapi, kalo untukku sendiri, aku ambil jatah WFO 2 kali seminggu.
Apa saja tugasmu selama menjadi Assurance Intern di EY Indonesia?
Selama internship, tugasku banyak merekap data, misalnya vouching atau bikin kertas kerja. Kertas kerja ini yang menurutku lumayan ribet, ini bakal tergantung ke akun apa yang aku ambil.
Aku vouching transaksi penjualan, dimana di situ ada rincian harga dan aku bikin rekap rekonsiliasi bank yang punya banyak akun. Selama rekap untuk rekonsiliasi itu, aku bakal merekap saldo-saldo akhir di periode yang mau aku audit. Nah, dari situ aku bakal cocokin antara saldo akhir dengan bank statement yang ada.
Apa hambatan terbesar yang kamu rasakan selama menjadi Assurance Intern di EY Indonesia?
Aku magang kan sambil tetap aktif kuliah, jadi nggak banyak banget kerjaan yang bisa aku lakuin. Termasuk ikut andil ketika ketemu klien. Aku juga jadinya nggak bisa dihubungi di luar jam kantor, karena malamnya aku perlu kerjain tugas kuliah. Tapi, karena timku sangat suportif, jadi masih bisa handle ini semua.
Uang saku dan Benefit Assurance Intern di EY Indonesia?
Benefit yang aku dapat tentunya ada uang saku dan training. Selain itu, aku sebagai intern juga dikasih benefit belajar courses gratis di platform e-learning. Benefit lain yang aku dapatkan adalah audit tools yang EY sediakan untuk keperluan pekerjaan. Misalnya EY random untuk random sampling, EY atlas buat riset materi, dan tools lainnya.
Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Assurance Intern di EY Indonesia?
Buat kamu yang tertarik apply internship di EY dan buat kamu yang ternyata udah keterima di EY, kamu harus bener-bener manfaatin kesempatan internship itu buat gali ilmu sebanyak-banyaknya. Karena, orang-orang di EY tuh terbuka banget buat kasih ilmu. Jadi, kalau kamu ada yang mau ditanyakan, tanya aja. Jangan sampai habbit malu bertanya di kelas tuh kebawa di saat kamu internship. Kalau kamu nggak nanya dan cuma bersandar pada asumsi pribadi, itu bisa aja salah.
Pokonya apapun yang terjadi, manfaatkan waktu selama internship buat dapatin banyak ilmu dari orang-orang di EY.